MEDAN – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumatera Utara terus gencar mempromosikan produk-produk industri, terutama UMKM Sumatera Utara baik di dalam maupun luar negeri.
Promosi yang dilakukan tidak hanya sebatas omongan, ada hasil dan bukti nyata untuk kesejahteraan masyarakat dan pelaku UMKM.
Demikian dikatakan Khairul Mahalli, Ketua Umum Kadin Sumut saat melakukan audiensi ke Disperindag Sumut di Jalan Putri Hijau, Kecamatan Medan, Sumut, Jumat (21/5/2021).
Kedatangan jajaran Kadinsu disambut oleh Dr. Ir Riadil Akhir Lubis, M.Si selaku Kadis Disperindag Sumut, beserta jajaran.
Dalam pertemuan itu, Khairul menjelaskan bahwa Kadin Sumut sangat mendukung program Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu), terutama Disperindag dalam mempromosikan produk-produk Sumut di dalam maupun luar negeri.
Hal ini sesuai dengan tupoksi anggota Kadin di UU No 1 Tahun 1987 yang bergelut di bidang dagang, industri dan jasa.

Pengurus Kadinsu bersama Jajaran Disperindagsu (Foto: Kadinsu)
Pada kesempatan audiensi itu, Khairul menjelaskan bahwa Kadin Sumut telah melakukan berbagai bukti nyata untuk mempromosikan produk-produk terutama UMKM Sumut hingga ke luar negeri.
Salah satu contoh diungkap Khairul melalui Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) yang menjadi anggota luar biasa Kadin.
“Melalui GPEI, kami sudah mencetak 187 UMKM di Sumut yang real ekspor. Pelaku UMKM ini sebelumnya sama sekali belum pernah melakukan ekspor dan akhirnya berhasil melakukan ekspor,” ujar Khairul.
Untuk menghasilkan UMKM go ekspor seperti itu, pihaknya selalu menekankan program yang mencerdaskan kepada para pelaku usaha melalui penguasaan produk knowledge sehingga kelak dapat bermitra dalam memasarkan produk mereka ke berbagai pihak termasuk ke beberapa negara.
Ia juga menyampaikan selama ini Kadinsu sudah bermitra dengan beberapa negara dengan sebelumnya berkoordinasi dengan pihak Kemenlu melalui para duta besar dan konsul untuk diplomasi ekonomi.
“Termasuk barista kita ekspor yang kita konsep di Los Angeles (LA) dan Sidney. Kita ada House of Coffee kita. Kita sudah MoU dengan Sarinah untuk promosikan produk kita di luar negeri,” tambah Khairul yang juga Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) itu.
Kemudian, lanjut Khairul, selama ini Kadinsu memberdayakan semua potensi yang ada melalui kolaborasi Akademisi, Bisnis, Community, Government atau biasa disingkat ABCG.
Antara akademisi yang memberi masukan dengan pelaku bisnis dan asosiasi sebagai community dengan pemerintah sebagai government dan regulator.
Ia menambahkan juga bahwa tujuan semua yang Kadinsu lakukan untuk kesejahteraan pelaku usaha menengah ke bawah.
“Tentu tujuannya untuk kesejahteraan, makanya orientasi kami untuk kesejahteraan pelaku usaha menengah ke bawah,” kata dia sambil menyampaikan dalam waktu dekat Kadinsu mau mengikuti kegiatan expo ke Brunai.
Oleh karena itu, Khairul berharap agar Disperindag Sumut melibatkan Kadinsu untuk ikut mempromosikan produk-produk UMKM yang ada di Sumut.
“Ke depan tolongkah kami dilibatkan, kalau kami tahu pasti kami terlibat, tapi kalau kami tidak tahu, ya bagaimana. Siapa pun itu, yang penting untuk kejayaan Sumut,” harap Khairul.
Pada kesempatan tersebut, Khairul memberitahukan pada bulan Desember nanti Kadinsu akan menyelenggarakan International Spices Expo, perhelatan internasional untuk merajut kembali kejayaan rempah Indonesia yang akan diselenggarakan di Kawasan DT.
“Kita berharap even ini selain merajut kembali kejayaan rempah di Indonesia, juga dapat membangkitkan pariwisata di Kawasan Danau Toba,” ujarnya.
Di acara tersebut, Kadinsu akan mengukuhkan sekaligus melantik Ketua TP PKK Sumut jadi Ketua Dewan Rempah Sumut. (**)
